review prancis vs rumania n belanda vs italia

prancis vs rumania berakhir dengan 0-0. kaget juga sih prancis kok bisa ditahan sama rumania. katanya pertahanan rumania oke banget. jadi mereka harus puas berbagi angka.

yang mau aku soroti bukan pertandingan yang ini, tapi pertandingan yang satunya. masa italia yang (katanya) jago pertahanan grendel bisa dikalahin belanda telak 3-0???? ke mana nih grendelnya, jangan2 diganti jadi pertahanan gembok?? :S

emang dari awal pertandingan italia udah diserang melulu, selalu aja ada kesempatan buat belanda soale pertahanan italia kekna dodol banget. baru aja bentar, italia udah kebobolan sama ruudje, katanya sih menurut mereka gol itu nggak sah karena ruudje udah offside. tapi kekna disahin aja tuh sama wasit. luca toni sampe kena kartu kuning gara-gara protes soal gol ini.

gol kedua dari wesley sneijder, si birthday boy. haduh, aku mah dah hopeless dweh ngeliat gol kedua ini, sumpah italia maen kayak orang bingung bukan kayak sebuah tim yang juara dunia. aku males nonton kelanjutannya, mpe pertengahan babak kedua belum juga ada perkembangan berarti dari anak2 azzuri. jadinya aku matiin tipi trus nonton summerland aja ngabisin season 1. ternyata nambah lagy golnya satu, sayang bukan di pihak italia, tapi lagy2 di pihak oranjes.

sodara2, kalo aku boleh menekankan, kekalahan ini sungguh nggak pantas dialami tim sekelas azzuri. seperti yang ditulis di detik.com, kekalahan ini adalah kekalahan terbesar italia selama 25 tahun terakhir, dan selama ini mereka juga gak pernah tunduk dari belanda. gile... aku jadi mikir, seperempat abad nggak pernah ngalamin kayak gini, what happen sebenernya di tubuh timnas? ada yang nyalahin pelatih, ada juga yang nyalahin lini belakang.

pertama, soal pelatih, pak roberto donadoni. banyak yang menyayangkan kenapa pak marcello lippi mundur habis juara piala dunia 2006 kemaren, mungkin dy milih mundur saat timnya berada di puncak daripada pas terpuruk. kata salah satu temen aku, lippi jauh lebih bagus, malah dy pengen kalo lippi bisa ke ac milan. yah mau gimana lagy, aku yakin donadoni juga bukan pelatih sembarangan kok, dy juga kan bintang azzuri di masa lalu.

kedua, soal bek. di timnas italia, kita tau bek adalah salah satu aktor yang paling utama dalam pertandingan. namanya aja cattenacio alias pertahanan grendel. bukan lini tengah grendel atau penyerangan grendel. kalo dalam pertandingan ini kita mau nyalahin bek, udah banyak orang yang menumpahkan kekesalan mereka sama matrix, zambrotta, panucci, dan kawan2. tapi, kalau boleh ngutip sedikit, coba deh kita baca kata-kata gianluca zambrotta ini:

"Ketika anda kalah, kita melihatnya sebagai suatu kesatuan dan tidak hanya kesalahan pemain bertahan, tengah atau penyerang." (Goal, detik.com)

menurut aku bener juga. lini belakang italia emang lagy sulit, mereka kehilangan duet bek tengah keren sandro nesta dan fabio canna. sandro udah menyatakan mundur dari sepakbola internasional, sementara canna kemaren cidera (kabarnya canna gak jadi dicoret dari skuad tapi digantiin). makanya sekarang pertahanan tinggal diserahin sama matrix dkk. belum lagy totti juga udah menyatakan pensiun. di situlah bedanya skuad italia kali ini sama piala dunia 2006. sekarang yang jadi kapten juga kalo nggak matrix ya ambros. aku yakin mereka berdua dan semua anggota skuad adalah pemain hebat, cuman sayangnya aku belum menemukan pemain yang bisa menggantikan wibawa seorang paolo maldini sebagai kapten timnas.

masih ada dua pertandingan lagy yang harus dijalani italia di penyisihan grup, lawan rumania trus lawan prancis. mungkin sebagian dari kita udah nggak yakin apakah italia yang sekarang -- dengan materi pemain, pelatih, dan kondisi yang kayak gini -- bisa lolos dari grup neraka. tapi prenz, kita kan punya mental juara, right? jangan kalah, setidaknya jangan kalah sebelum bertanding. kalo mau kalah kalahlah dengan terhormat. that's the real azzuri i've known for 10 years.

sukses buat kalian semua. *still proud of you all*