Kamis, 03 September 2009
make it happen
kenyang dengan film2 berlatar belakang dunia tari? kalo kenyang mendingan nggak usah nonton yang satu ini, soalnya menurutku sih biasa banget. ya mirip2 lah sama film2 tari pendahulunya kayak save the last dance dan step up, cuman pemerannya aja yang ganti.
lauryn kirk, si gadis kota kecil, selalu mimpi untuk jadi penari dan masuk sekolah tari terkenal di chicago. sayang sejak ortunya meninggal lauryn harus bantuin kakaknya ngurus bengkel mereka. setelah tiga tahun menunda mimpinya, suatu hari lauryn memutuskan untuk pergi audisi di sekolah musik itu. ternyata juri nggak menyukai tariannya dan lauryn nggak diterima.
karena nggak tau mau ngomong apa sama kakaknya, lauryn nggak pulang2 lagi ke rumah. dia kerja di sebuah bar bernama ruby's sebagai tenaga tata buku. nggak perlu waktu lama bagi salah seorang cowok yang juga kerja di ruby's untuk mengetahui kehebatan lauryn nari. lauryn pun ditawarin kerjaan untuk menggantikan penari aslinya ruby's yang lagi sakit. awalnya sih masih kaku2, tapi belakangan lauryn bisa mempesona pengunjung2 ruby's dan jadi idola baru.
konflik lauryn nggak hanya dengan kakaknya yang nggak pernah setuju lauryn jadi penari, tapi juga dengan saingannya sesama penari di ruby's yang bernama carmen. untungnya lauryn punya cowok, yaitu russ yang juga kerja di ruby's tadi. karena lauryn bohong sama kakaknya kalo dia udah diterima di sekolah tari itu, ketika kakaknya tiba2 dateng pun bohongnya ketahuan. terpaksa deh lauryn pulang lagi ke bengkelnya, dan dia bilang kalo sebenernya emang kurang tepat kalo mengejar mimpinya sekarang.
sebagai film yang kebanyakan plotnya klise, tentu aja lauryn nggak mengalami sad ending. tiba2 kakaknya ngebolehin lauryn untuk audisi ulang. pergilah lauryn ke sekolah tari itu untuk audisi lagi dan dengan ajaib sekarang dia diterima. everybody's happy.
lauryn diperankan oleh mary elizabeth winstead yang dulu pernah main di sky high dan final destination 3. bisa dibilang cuman dia nama yang lumayan terkenal di film ini. nggak salah juga soalnya film ini emang nggak sukses banget dan besar banget. kalo kamu penari atau suka nonton film tari, silakan nonton film ini. kalo aku sih nontonnya malah agak jenuh tuh.
0 comments:
Posting Komentar