whiteout

ada cerita menarik waktu webmis mau nonton film ini. nontonnya kan sekalian habis nonton cloudy, jadi beli tiketnya sekali 2. waktu cloudy udah kelar dan aku nyari2 tiket whiteout di kantong: ternyata. nggak. ada. sebel juga sih tiket masih berlaku udah ilang, rugi deh 20rebu. karena pantang nyerah, aku beli lagi tiketnya. jadi, total 40rebu melayang untuk nonton whiteout.

oke, daripada bahas webmis yang penyakit sialnya nggak sembuh2, mending kita ngomongin film yang satu ini aja. ceritanya berawal dari markas amerika di kutub selatan. salah satu yang bertugas di sini adalah carrie stetko, seorang us marshall wanita dengan masa lalu yang buruk. suatu hari carrie dan rekan2nya dipanggil untuk memeriksa penemuan mayat di es. setelah diselidiki, ternyata mayat itu adalah salah seorang anggota mereka juga yang dibunuh dan dilempar dari pesawat terbang.

carrie melanjutkan penyelidikan dengan pergi ke markas rusia di kutub selatan juga. di sana dia diserang sama pembunuh misterius dan di tengah temperatur -65 derajat celcius, carrie nggak sengaja melukai jari2nya waktu lari dari kejaran pembunuh itu. walaupun selamat, ternyata luka carrie serius dan dua jari tangannya harus diamputasi. masalah tambah rumit ketika badai salju mulai datang dan semua anggota unit harus dievakuasi dengan pesawat, padahal pembunuhnya belum tertangkap.

penyelidikan membawa carrie dan rekannya, robert pryce, serta seorang pilot mereka, delfy, menemukan sebuah pesawat antonov an-12 yang jatuh di es lebih dari 50 tahun lalu. di dalam pesawat itu juga ditemukan mayat2 lain, tampaknya mereka saling bunuh karena memperebutkan sesuatu. penasaran dengan apa yang mereka perebutkan itu, carrie, robert, delfy, dan seorang dokter malah terlambat ikut evakuasi dengan pesawat terakhir. alhasil mereka pun terkurung di markas selama enam bulan sampai musim dingin berakhir. carrie berhasil tahu apa sebenernya benda berharga yang diperebutkan itu, nggak lain adalah berlian2. berlian2 itu disembunyikan di... nah, yang ini tebak sendiri. nggak seru kalo aku sebutin, soalnya filmnya masih tayang di XXI sini.

nonton film ini kebanyakan ngeliat warna putih, mengingat film ini mengambil setting di lokasi terdingin di dunia. belum lagi ngeliat badai salju yang luar biasa keren, jarak pandang bener2 nol dan untuk jalan menembus anginnya aja susah. webmis sih cuman mikir hebat banget ya mereka2 yang bertugas di sana itu, keluar ruangan cuman pake mantel bulu, topi, sama sarung tangan duang. kalo nggak biasa sih beberapa menit aja udah beku tuh semua badan.

dari segi pemerannya sendiri sayang banget nggak ada yang megang banget selain kate beckinsale yang jadi carrie stetko. selain beckinsale masih ada gabriel macht dan tom skeritt sebenernya, cuman emang sepertinya yang paling ditonjolkan adalah tokoh utama wanitanya. sayang banget lagi film yang diangkat dari komik ini juga cuman memperoleh box office worldwide hampir US$11 juta sampai postingan ini diturunkan. secara kualitas sih nggak jelek2 amat, mungkin cara adaptasi komiknya aja yang kurang greget. minimnya promosi juga mungkin banget menjadikan hasil box officenya seret. ya mau gimana lagi, emang musim film bagus turun udah lewat, dan semua moviegoers pastinya udah nunggu2 winter datang.