Rabu, 04 November 2009

inkheart




inkheart diangkat dari novel fantasi karangan cornelia funke. wanita yang dianggap sebagai jk rowlingnya jerman ini menulis buku fantasi macem pendahulu2nya dan salah satunya adalah inkheart.

ceritanya adalah tentang mortimer, seorang pria silvertongue alias lidah perak. orang2 dengan lidah perak punya kemampuan membuat suatu cerita di buku jadi nyata kalo bukunya dibaca keras2. mo terlambat menyadari bakatnya itu, sampai suatu hari ketika dia membaca buku berjudul inkheart, tokoh2 dalam buku itu keluar dan malah istrinya sendiri masuk ke dalam buku meninggalkan mo dan anak perempuannya, meggie.

bertahun2 kemudian, mo dan maggie yang sudah beranjak remaja pergi ke rumah elinor, saudara perempuan mo yang tinggal sendirian dan pecinta buku. elinor yang udah nenek2 ini sangat sayang sama buku2nya, bahkan melebihi keluarganya sendiri. keadaan tiba2 jadi aneh ketika tokoh2 inkheart yang bertahun2 lalu pernah dihidupkan mo dateng dan menangkap mereka semua, buku2 elinor juga ikut dibakar. mereka kemudian dibawa ke hadapan capricorn, tokoh antagonisnya. keinginan capricorn cuma satu, yaitu menggunakan kemampuan mo untuk menghidupkan kembali shadow, tokoh yang lebih jahat lagi.

dalam perjalanannya, mo dan meggie bertemu dengan pengarang novel inkheart sendiri (bukan cornelia funke), dustfinger, dan beberapa tokoh protagonis inkheart lainnya. mereka berusaha mencari cara untuk kembali masuk dalam dunia inkheart, terutama dustfinger yang kangen banget sama keluarganya. sementara itu capricorn akhirnya menyadari kalo meggie ternyata juga mewarisi bakat ayahnya yang seorang silvertongue. capricorn pun nggak jadi ngejar2 mo, yang disandera malah meggie.

sebagai film keluarga (baca: film anak2), tentunya akhir yang happy adalah suatu kewajiban. dengan kemampuannya meggie bisa memusnahkan shadow dan juga semua tokoh2 jahat inkheart. nggak cuma itu, tokoh2 baiknya juga bisa dipulangin ke dunia novel. meggie juga bisa ketemu sama ibunya lagi. dan happy ending untuk semua orang, nggak terkecuali untuk pengarang inkheart yang memilih hidup dalam dunia kreasinya sendiri.

dari segi pemainnya inkheart diperkuat oleh pemain2 jempolan. seperti yang kita udah tau mortimer diperankan oleh brendan fraser. aktor jebolan franchise the mummy ini memang pantes memerankan tokoh utama pria dalam film2 fantasi, macem journey to the center of the earth. elinor diperankan oleh aktris senior helen mirren dan meggie diperankan aktris eliza hope bennet. penampilan dustfinger dengan menarik dibawakan oleh paul bettany, walaupun karakternya mirip2 kayak yang dia perankan di a knights tale. masih ada juga andy serkis si pemeran gollum di trilogi LOTR sebagai capricorn. kali ini dia muncul nggak dengan CGI, tapi dengan wajah aslinya. ada juga cameo dari jennifer connely, yang notabene adalah istri benerannya paul bettany, sebagai istrinya dustfinger.

penampilan pemain2 besar ternyata nggak menyelamatkan inkheart secara keseluruhan. filmnya menurut webmis sih lumayan membosankan untuk ukuran sebuah film fantasi yang diangkat dari novel populer. box officenya sendiri cuma sekitar $62 juta worldwide dan bisa dibilang mengecewakan. mungkin karena jadwal edarnya di januari 2009 di mana emang sepi film2 besar. yang jelas, nggak selamanya perolehan box office mencerminkan kualitas, tapi untuk kasusnya inkheart, sepertinya emang bukan menjadi pilihan banyak orang karena kurang greget. padahal ide ceritanya sebenernya bagus lho.

1 comments:

Dwi mengatakan...

Ceritanya agak bingung nich gw waktu nontonnya.....
alurnya bikin bingung......
tapi fantasinya mantap lah...
hehehe