ninja assassin

pedang, baju item2, dan darah segalon. kata2 itu udah bisa menggambarkan film apa ini. dari judulnya juga udah keliatan kalo tokoh utama film ini adalah ninja yang suka bunuh2in orang. emang dari dulu dikisahkan ninja adalah pembunuh yang efektif, nggak kalah efektif dibandingkan javier bardem di no country for old man.

raizo adalah salah satu ninja yang dilatih klan ozunu di pegunungan yang terpencil. dari kecil dia udah dilatih untuk nggak berbelas kasihan dan nggak merasa sakit karena itu adalah kelemahan. di perguruan itu, salah sedikit aja mereka langsung dipukulin. raizo sempet naksir2an sama temen cewek seperguruannya. ketika temennya itu memilih untuk kabur dari perguruan karena nggak tahan lagi, raizo memilih untuk bertahan karena ia menganggap hidupnya di sana. jelas aja cewek itu ketangkep dan dibunuh oleh abangnya sendiri sebagai hukuman.

bertahun2 kemudian, raizo yang udah keluar dari perguruan tinggal di berlin. sehari2nya dia nyamar seperti orang biasa dan tinggal di apartemen kecil sekaligus tempatnya berlatih. ada seorang ahli forensik bernama mika yang menyelidiki soal ninja. rekan2 mika nggak ada yang percaya kalo ninja sebagai pembunuh bayaran masih ada di zaman modern seperti sekarang. mika nggak putus asa dan terus melakukan penyelidikan yang membawanya bertemu dengan raizo. setengah film terakhir sejak itu, raizo bagaikan jadi pengawal pribadi buat mika yang jadi incaran klan ozunu.

ketika pembantaian polisi2 terjadi, raizo ikut nolongin pihak kepolisian dan juga mika. puncak pertarungannya adalah waktu markas klan ozunu diserbu sama kepolisian. di sini polisi yang pake senjata canggih harus bertarung lawan ninja yang punya ilmu ngilang dan suka motong2 orang tanpa belas kasihan. setelah banyak banget korban jatuh dari kedua belah pihak, tiba saatnya raizo yang udah luka2 berhadapan sama mantan gurunya sendiri.

film ini disutradarai oleh james mcteigue yang dulu pernah buat v for vendetta. sebagai film yang cowok banget, daya tarik yang paling besar untuk cewek2 mungkin karena film ini dibintangin sama rain, bintang korea yang di indonesia sempet ngetop lewat serial full house. di sini rain bener2 beda sebagai raizo, si ninja-mirip-anggota-boyband lengkap dengan badannya yang penuh bekas luka. selain rain otomatis nggak ada lagi nama besar. jadi, kalo anda penggemar serial korea, buka mata dan nikmati aja rain-nya.

saran webmis sih sebaiknya cewek2 yang nggak suka ngeliat darah jangan nonton film ini, soalnya di film ini puncratan darahnya royal, entah darah CGI atau darah palsu. cara membunuh ninja yang motong2 orang juga kayaknya terlalu heboh buat cewek2 yang (pura2) berhati lembut. salah satu korbannya adalah orang di samping webmis, yang selalu nutup mukanya pake scarf selama film berlangsung. rugi 15 rebu deh lo cuman smsan di bawah scarf lo itu. kalo webmis sendiri sih tau itu semua cuma CGI dan trik kamera lainnya, jadi mau sebanyak apapun darah dan potongan tubuh yang dikasih liat ya nggak ngaruh. namanya juga ninja, kalo mbunuhnya pelan2 ya kagak seru dong.

walaupun bisa dibilang film ini adalah action yang biasa2 aja, bisa dibilang juga nggak rugi ngeluarin duit 15 ribu untuk nonton. jadi, tergantung ketahanan perut aja sekarang. tenang aja, nggak perlu jadi vampir macam the cullens kok untuk tahan ngeliat darah. jadi petugas PMI juga bisa. hahaha apa sih.