bride wars

film ini emang udah rilis beberapa bulan lalu, tapi berhubung di jogja enggak masuk bioskop (atau masuk tapi cuman bentar ya? aku lupa), jadi aku nggak nonton di bioskop, cuman bisa nunggu vcd orinya rilis. nah, beberapa hari lalu aku nonton ni film, dan ternyata lumayan fun juga.

ceritanya ada dua orang gadis kecil bernama emma dan liv. suatu hari mereka lagi di hotel the plaza dan melihat ada upacara pernikahan. sejak itu, mereka berjanji bakalan nikah di the plaza bulan juni. mereka bersahabat terus sampe dua puluh tahun kemudian, ketika mereka udah mapan dan punya pacar masing2 yang ganteng2. suatu hari, liv dilamar dan emma juga dilamar. mereka pun langsung menenui perancang pernikahan paling beken di situ dan memutuskan buat nyewa tempat di the plaza.

pertamanya sih semua oke2 aja, tapi ternyata terjadi kesalahan teknis yang membuat salah satu dari mereka harus ngalah dan pindah ke tempat lain selain the plaza. tentu aja dua2nya nggak mau ngalah. emma udah nabung selama sepuluh tahun buat nikah di the plaza, sementara liv merasa satu2nya kenangan indah masa kecilnya hanya impian buat nikah di the plaza. sejak itu mereka bersaing buat nikah di the plaza dengan pasangannya masing2, sekaligus juga saling menghancurkan.

emma punya banyak siasat ngerjain liv. pertamanya dia ngirimin kue2 dan coklat biar gaun pengantin liv nggak muat lagi. terus dia buat rambut liv jadi biru karena cat rambutnya salah. liv juga nggak mau kalah dan balas2an sama emma. dia bikin kulit emma jadi oranye semua. lucu banget ngelihat mereka perang kayak gitu, padahal selama dua puluh tahun sebelumnya mereka sahabatan baik.

di sela2 mereka perang, ternyata emma dan calonnya merasa enggak cocok. klimaksnya adalah waktu upacara pernikahan, liv dan emma berantem dan akhirnya menyadari kalo nggak seharusnya acara pernikahan memutuskan persahabatan mereka. emma juga pisah dari tunangannya. yang jadi nikah cuman liv, dengan ditemani emma sebagai pendamping wanita. nah, kalo liat film ini pesan yang bisa diambil kira2 adalah sahabat jauh lebih penting dari apapun, apalagi dari cowok. di akhir film ini, ada narasi yang bilang bahwa mungkin kita bakalan bertemu dengan seseorang yang bakalan jadi pasangan hidup kita, tapi akan ada satu orang yang paling bisa kita andalkan. yups, yaitu sahabat kita sendiri.

happy watching, girls.




images credit to collider.