Rabu, 15 Juli 2009

gran torino



film yang ini secara enggak terduga banget mendapatkan hasil box office yang sangat menggembirakan tahun 2008 lalu. angka pastinya aku lupa, yang jelas hebat banget lah untuk ukuran film drama (dengan sedikit action) yang promosinya nggak gede2an kayak gran torino.

alkisah, ada seorang kakek2 bernama walt kowalski yang hidup sendirian di sebuah rumah setelah istrinya meninggal. anak2nya semua udah berkeluarga dan cucu2nya juga udah gede2. kakek walt punya sebuah mobil yang sangat dia sayangin, mobil gran torino keluaran 1972. tiap hari kerjaannya cuman bersihin rumah sama ngerawat mobilnya duang tanpa mau bersosialisasi dengan orang lain.

kakek walt punya kenalan seorang pastor yang mencoba membujuk dia untuk pengakuan dosa, tapi kakek walt nggak pernah mau. malahan pastornya yang kena marah. selain itu, kakek walt juga punya tetangga, yaitu keluarga oriental yang baik banget. sayangnya, kakek walt yang rasis nggak pernah mau berpikiran positif sama tetangganya ini. sampe suatu hari, thao (anak tetangganya) yang terlibat geng mencoba nyuri gran torinonya kakek walt. tentu aja kakek walt marah banget sama thao dan keluarganya.

semarah2nya kakek walt, dia sempet juga nolongin thao dan kakaknya yang digangguin sama geng latin. emang ternyata lingkungan tempat tinggal mereka enggak aman. mulai dari situ kakek walt dan thao jadi akrab, begitu juga dengan anggota keluarga thao yang lain. sayangnya, perseteruan antar geng semakin jadi dan thao selalu dibujuk2 sama sepupunya untuk masuk jadi anggota geng lagi, padahal thao udah tobat.

sementara itu, kesehatan kakek walt mulai bermasalah. buat berobat dia perlu banyak uang, tapi waktu dia nelpon anaknya, anaknya malahan acuh tak acuh dan pura2 sibuk. malahan, rumahnya mau dijual dan dia disuruh tinggal di semacam panti jompo. semuanya pasti nebak kalo kakek walt bakalan meninggal karena penyakitnya, tapi ternyata nggak. dia meninggal ditembakin sama anggota geng karena kesalahpahaman. mobil gran torino yang paling dia cintai itu diwariskan ke thao dan rumahnya diberikan ke gereja, sedangkan anak2 dan cucunya nggak dapet apa2.

sungguh sebuah film yang menusuk, sodara2. kakek walt yang pertamanya kelihatan keras, ngomongnya kasar, anti sosial, dan pemarah ternyata mau mati untuk membela thao. jadi sebenernya dia itu emang orang baik, cuman sayangnya masih sangat kolot dan bagaikan masih hidup di tahun 1950-an. kayak mengingatkan kita ya sama pepatah 'don't judge book by its cover'. jangan salahkan buku karena keluar dari koper. hehe.

pemeran yang paling menonjol di sini tentu aja clint eastwood. opa yang umurnya sangat lanjut ini nggak pernah berhenti berkarya di hollywood. setelah sukses dengan million dollar baby, dia sukses lagi dengan gran torino. opa clint juga jadi sutradara dan produser film ini lho. emang dia sepertinya semakin mengukuhkan sebagai salah satu sutradara berkelas di hollywood sana.



0 comments: