Rabu, 23 September 2009

my boy jack



di tengah2 kesibukan mbaca jurnal, mbaca buku pegangan, ngetik tesis dan pekerjaan rumah lainnya, webmis masih sempet menyelesaikan film bagus ini. karena udah nggak sabar nge-review, so here we go.

bagi yang ngefans sama daniel radcliffe si harpot pasti udah pernah denger atau bahkan nonton film ini. judulnya my boy jack, sama sekali nggak menggambarkan perang, malah kayak manja2an. tapi film ini adalah film perang yang dibumbuin sedikit drama keluarga.

alkisah, john kipling alias jack adalah seorang pemuda yang hidup di inggris sana pada circa 1914. bagi jack, masuk angkatan darat untuk membela negara adalah segalanya. kebetulan saat itu inggris baru saja menyatakan perang lawan jerman, jadi dibutuhkan banyak pria muda untuk jadi sukarelawan jadi tentara. masalahnya cuman satu, yaitu jack pakai kacamata dan nggak bisa ngeliat sama sekali kalo kacamatanya dilepas. karena masalah itulah jack nggak lolos di percobaan pertamanya masuk tentara.

di percobaan kedua jack juga hampir nggak lolos, tapi dengan bantuan ayahnya yang punya koneksi di angkatan bersenjata akhirnya jack diterima. ayahnya sendiri ingin banget jack bisa jadi tentara, tapi ibunya masih setengah-setengah hati. melihat ketegaran jack ibunya tergerak juga mengizinkan jack untuk pergi ke medan perang.

perjuangan jack di awal2 dirinya bergabung dengan angkatan darat nggak mudah. karena pakai kacamata dia jadi susah liat sasaran waktu nembak, apalagi waktu lagi hujan. dengan sedikit akal jack bisa juga berlatih sampai jadi penembak yang baik. dengan kerja kerasnya nggak lama kemudian jack berhasil naik pangkat jadi letnan dua. jack adalah letnan yang baik, dia nggak pernah bersikap kasar sama anak buah. hal ini menyebabkan dia disukai sama semua bawahannya.

di suatu penyerangan, seperti kebanyakan prajurit lainnya jack juga gugur kena tembak. orangtua dan saudari jack tentu aja sedih banget dengan kematian jack, terutama ayahnya. ayahnya nyesel banget karena menurutnya ia udah mengirim anaknya sendiri ke kebinasaan. gitu kata ayahnya jack di akhir film.

moral yang bisa diambil dari film ini mungkin membela negara itu adalah suatu hal yang baik, tapi lebih baik lagi kalau nggak usah sampai mati. kasian ngeliat jack yang masih muda dan luar biasa gitu harus berakhir di satu perang aja, harusnya perjalanan hidupnya kan bisa masih panjang.

kalo pake kacamata kan daniel radcliffe udah sering tuh, kalo mau liat daniel radcliffe pake kumis (entah asli atau palsu) nonton aja film ini. tampilannya bener2 beda deh dari yang kita liat di december boys atau di film franchise-nya, di mana dia jadi remaja dengan kacamata bulat dan bekas luka petir di dahi.

0 comments: