Minggu, 25 Januari 2009

the happening



kalo di postingan sebelumnya aku review film karya m. night shyamalan, sama, ni film juga karya dia tapi lebih baru. emang sih the happening gak sebagus dan gak semeledak film2 shyamalan sebelum2nya, kayak the sixth sense dan signs. bahkan, berita buruknya film ini masuk nominasi razzie awards! gak tau deh tuh menang atau enggak. mendingan aku review aja filmnya dan kalian bakalan bisa nilai sendiri apakah emang film ini sejelek itu.

ceritanya bermula di central park new york ketika tiba2 banyak orang bunuh diri. dalam waktu singkat seluruh kota new york udah terserang. elliot (diperankan oleh mark wahlberg), seorang guru sma, langsung ngajak istri dan temennya yang juga guru buat ngungsi karena serangan itu dikira serangan teroris. makin lama makin banyak kota yang kena serangan itu, pasti awalnya bermula di taman kota. waktu ngungsi pake kereta, mereka ternyata gak sampe tempat tujuan karena keretanya diberentiin di sebuah kota kecil yang jauh dari mana2. di sini elliot dan istrinya berpencar dari temennya dan harus bawa anak temennya itu.

mereka terus lari ke tempat yang dianggap aman, tapi ternyata bahkan kota kecilpun sekarang udah kena serangan. dari situ elliot menarik kesimpulan kalo mereka harus berpencar jadi kelompok2 kecil, karena serangan itu ternyata dari semacam racun yang disebarkan angin dari pepohonan, dan hanya bekerja pada manusia dalam kelompok besar.

singkat cerita sih mereka semua selamat, walopun udah banyak banget korban berjatuhan tapi serangan2 dari pohon itu berenti keesokan harinya setelah kurang lebih 24 jam. penjelasannya? gak ada penjelasan yang tepat. beberapa bulan kemudian, ketika kehidupan udah kembali normal, di tipi ada sebuah acara yang ngundang ilmuwan buat ngebahas fenomena itu. penjelasan dari ilmuwan itu sih karena tanaman udah nganggap manusia sebagai ancaman, jadinya mereka mengembangkan kemampuan kimiawi buat menghasilkan racun yang bisa bikin manusia pengin bunuh diri. apa yang terjadi di kota2 pantai timur amerika itu cuman pembukaan, karena emang selanjutnya ada lagi serangan yang sama di perancis di adegan terakhir.

nah, gimana? terlalu aneh ya ceritanya? emang shyamalan kan suka banget dengan cerita2 model begini, cuman kok yang ini kekna terlalu gimanaaaaaa gitu. kalo diliat dari sisi lain sih sebenernya oke juga, dia berusaha menyampaikan pesan kalo kita harus menghormati tanaman juga supaya tanaman gak jadiin kita sebagai ancaman. hehe jadi takut deh aku sama tanaman kalo gini caranya.

0 comments: